Selasa, 25 November 2014

Hidup bagaikan Roda berputar kadang diatas kadang dibawah



KEHIDUPAN SEPERTI RODA YANG BERPUTAR

Kadang gelak tawa menyertai kita, kadang haru tangis menyelimuti kita, kadang kemarahan menguasai emosi kita, kadang kesemuanya itu bercampur, berbaur menjadi satu. Itulah warnakehidupan kita. Kadang terang, kadang meredup, kadang kelabu, kadang hitam, gelap dan kelam. Yang pasti bukan hanya anda hamba Tuhan yang paling malang. Mengapa kita selalu merasa seperti itu? saat tertimpa masalah, saat mendapat musibah, saat menjalani hidup yang berat? mengapa?

Karena kita kurang bersyukur atas nikmat yang Allah berikan pada kita. Cobalah kita ingat kembali bahwa di dunia ini masih banyak orang yang lebih malang daripada kita. Kita patutnya bersyukur meski kita sedang tertimpa musibah atau sedang menghadapi suatu masalah yang berat . Itulah cobaan kehidupan.

Ingatlah bahwa hidup selalu berputar, tak selamanya kita diatas, tak mungkin selamanya kita berada dibawah, karena Allah maha “ADIL”.


Ketahuilah saat esok hari tiba, masalah yang menimpa kita akan menjadi “masalah hari kemarin”.

Satu minggu berlalu masalah itu akan menjadi “masalah di minggu lalu”.

Satu bulan berjalan, masalah itu akan menjadi “masalah di bulan lalu”.

Dan begitu seterusnya, maasalah itu makin lama pasti akan menjauh, hingga menjadi “sebuah masalah di tahun lalu” , “sebuah masalah di masa silam”. dan seterusnya hingga masalah itu hanya akan menjadi ”suatu kenangan yang pernah lewat dalam kehidupan kita.”

Maka dari itu, janganlah pernah bingung, jangan khawatir, jangan putus asa, serta jangan menyerah saat kita tertimpa suatu masalah. Tetaplah tegar dan tabah dalam menjalani suatu masalah. Berpikirlah jauh ke depan. Ingatlah bahwa hidup tidak akan pernah terhenti sampai disitu saja, hidup akan terus berjalan dan berputar, Yakinlah bahwa itu semua akan segera berakhir. Yakinlah bahwa anda bisa melaluinya

Allah SWT Berfirman : Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya. (Mereka berdoa): "Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami tersalah. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya. Beri ma'aflah kami; ampunilah kami; dan rahmatilah kami. Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir." ( QS Al Baqarah : 286 ).

sumber : 
http://artihidup-kita.blogspot.com/2013/05/kehidupan-seperti-roda-yang-berputar.html?m=1
Tim Ustadz –

Jumat, 21 November 2014

Sehat karena telur






ADA SEHAT DI DALAM TELUR

Salah satu bahan makanan yang luar biasa adalah telur. Telur adalah cara unggas dan reptil untuk berkembang biak agar tidak punah. Tetapi kemudian oleh manusia, telur dimanfaatkan sebagai bahan makanan. Semua telur umumnya dapat dikonsumsi tapi yang lazim untuk dimakan biasanya telur dari hewan unggas diantaranya, ayam, bebek, puyuh. Jika mengkonsumsi telur, yang terbayang selalu telur ayam karena memang produksinya di Indonesia tertinggi diantara jenis telur yang lain. Dari data Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan menyebutkan dari total produksi telur tahun 2012 sebanyak 1.628.700 ton, terdiri atas 1.337.000 ton (82%) telur ayam, 276.000 ton (17,03%) telur bebek, dan 15.800 ton (0,97%) telur puyuh.

Sebagai bahan makanan, telur termasuk ke dalam golongan sumber protein hewani. tidak jarang orang memilih telur untuk memenuhi kebutuhan asupan protein bagi tubuhnya karena harganya relatif terjangkau dibandingkan jenis bahan makan dalam golongannya. Selain harga yang ekonomis, telur dapat diolah dengan proses masak yang praktis, serta memiliki nilai kandungan gizi yang fantastis. Dalam sebutir telur terdiri dari bagian putih, kuning serta kulit telur. Kira-kira komposisi telur 11% terdiri dari kulit telur (cangkang), 57% adalah putih telur, dan 32% adalah kuning telur. Bagian cangkang pastinya menjadi bagian yang tidak dapat dimakan atau dibuang, tetapi bisa juga diolah menjadi hasil kerajinan tangan yang bernilai ekonomi. Sementara itu, bagian kuning dan putihnya merupakan bagian yang mengandung banyak nilai gizi. Putih telur mengandung protein, sedangkan untuk kuning telur mengandung lemak. Selain lemak dan protein, telur juga mengandung vitamin dan mineral antara lain Vitamin A, Vitamin B5, vitamin B12, Vitamin D,  besi, iodin, phosfat, selenium, Asam folat, Kolin, Lutein.

Protein dan lemak dalam telur.

Keberadaan protein dalam telur tidak perlu diragukan lagi karena telur merupakan makanan sumber protein. Protein telur merupakan protein tertinggi diantara sumber pangan hewani lainnya. Bila dianggap nilai biologis telur sama dengan 100, maka nilai biologis daging (sapi) hanya mencapai 84. Telur juga memiliki asam amino lengkap yang dibutuhkan oleh tubuh sehingga protein telur dijadikan standar kecukupan protein dalam tubuh. Satu butir telur mengandung 6 gram protein yang mudah diserap dan dipergunakan tubuh secara efisien.

Kandungan lemak pada telur terdapat pada bagian kuningnya. Komponen lemak yang paling terkenal dari telur adalah kandungan kolestrol. Satu butir telur mengandung 186 mg atau menyumbang 62% kecukupan kolesterol harian. Sedangkan angka kecukupan harian untuk kolesterol 300mg, artinya mengkonsumsi telur 1 butir/hari tidak masalah. Selain kolesterol, perlu diketahui juga terdapat zat gizi pada telur yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh atau malah mengurangi efek negatif kolesterol tehdap kesehatan. Mengenai efek kolesterol bagi kesehatan sebenarnya juga berkaitan dengan pola hidup sehat tidak semata hanya dari konsumsi telur.

Kolin

Biasanya Kolin sering dijumpai pada iklan-iklan susu formula atau suplemen makanan tertentu sebagai zat yang memiliki manfaat ”super” bagi kesehatan. Kolin merupakan zat gizi esensial yang digunakan sebagai komponen vitamin B kompleks, berperan dalam pembentukan membran sel yang bertugas menyampaikan sinyal atau pesan  dalam sistem saraf dan otak. Berdasarkan penelitian, kolin telah terbukti membantu dalam perkembangan memori dan kecerdasan. Sejak masa kehamilan, perkembangan janin, terutama masa perkembangan otak. Tubuh manusia memproduksi Kolin dalam jumlah sedikit. Namun, sebagian besar kebutuhannya harus dipenuhi dari luar. Kolin dalam bahan pangan umumnya ditemukan dalam bentuk fosfatidilkolin (lesitin), seperti yang banyak ditemukan telur, hati, susu, pisang, kedelai, daging sapi, bayam, kubis, salmon, gandum, dan kacang tanah. Kandungan terbesar kolin dalam makanan berasal dari telur. Sebuah telur berukuran besar dapat mengandung 215 mg kolin. Dalam telur, kolin ditemukan dalam kuning telur. Telur merupakan sumber yang kolin yang sangat baik dan serbaguna bagi ibu hamil, karena telur juga mengandung nutrisi selain kolin, yang dibutuhkan oleh wanita hamil dan menyusui seperti folat dan zat besi. Dari sisi kesehatan, keberadaan Kolin berguna untuk mencegah kanker hati, penyakit kardiovaskuler, Bahkan, konsumsi Kolin yang cukup dapat menurunkan resiko kanker payudara. Kekurangan Kolin selama masa kehamilan dapat memberikan dampak negatif bagi pembangunan daerah otak janin, terutama yang terkait dengan memori dan pembelajaran. Selain itu, terjadinya kerusakan hati dan kerusakan otot juga menjadi dampak kekurangan kolin.

Lutein

Lutein merupakan zat pawarna alami yang terdapat pada bahan pangan yang berwarna kuning, salah satunya adalah kuning telur. Bahan makanan yang mengandung lutein sebaiknya dikonsumsi setelah dimasak untuk mempermudah penyerapan de dalam tubuh. Tetapi jika dimasak dengan suhu yang tinggi dan dalam waktu yang lama justru akan merusak komponen lutein. Jumlah kandungan lutein pada telur terutama kuning telur memang tidak telalu tinggi, sebanyak 182 µg/saji, tetapi tubuh dapat menyerapnya dengan baik. Hal ini dapat disebabkan oleh sifat lutein yang mudah larut dalam lemak sehingga lutein yang terdapat dala kuning telur menjadi lebih mudah diserap. Lutein memiliki manfaat terhadap kesehatan mata, karena melindungi mata dari kerusakan akibat pancaran sinar biru (berasal dari televisi, komputer, sinar matahari). Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa lutein dapat menurunkan risiko penyakit kanker dan tumor , karena dapr berfungsi sebagai antioksidan.

Saat memilih telur, perhatikan keadaan cangkang telur. Pilihlah telur yang cangkangnya bersih tidak ditempeli kotoran, tidak retak, tidak memiliki bercak (bintik-bintik). Selain itu, pilihlah bentuk telur yang agak bulat tidak lonjong karena cenderung memiliki bagian kuning yang lebih besar sehingga memiliki kandungan gizi yang lebih banyak. Telur yang baik tidak menimbulkan suara saat digoyangkan dan memiliki posisi kuning telur yang berada ditengah saat diteropong. Saat direndam didalam air, telur yang baik akan tenggelam di dasar permukaan air. Penyimpanan telur dapat dilakukan dengan metakkan telur pada tempat telur dengan posisi yang runcing pada bagian bawah dan bagian yang tumpul di atas. Hal ini dimaksudkan agar kantong udara yang terdapat di bagian yang tumpul tetap berada diatas.  Bila di bawah isi telur akan mensedak kantong udara dan akan merusak mutu telur. Telur jangan disimpan di tempat yang berbau keras seperti bawang, terasi, ikan asin, sabun dan minyak tanah karena bau tersebut mudah diserap oleh pori-pori kulit. Simpanlah telur pada susu 0 – 15 ºC dengan kelembaban 85 – 90 %.  Dengan cara seperti ini telur dapat disimpan sampai 6 bulan. Lemari es adalah tempat penimpanan telur yang paling praktis.  Telur yang disimpan di tempat ini dapat bertahan selama 2 minggu. Freezer, bila disimpan di tempat ini dengan suhu 5-10 ºC  dapat bertahan hingga 4 minggu. Kantong plastik, dengan cara menutupnya secara rapat agar tidak terjadi pertukaran udara.

Telur sebaiknya dikonsumsi dalam keadaan matang, tidak dalam kondisi mentah. Pemasakan telur dapat dilakukan secara sempurna pada suhu minimum 85OC selama lebih dari satu menit. Mengkonsumsi telur yang matang dapat mengurangi risiko peyakit yang berasal dari unggas seperti Flu burung,menghindari kontaminasi bakteri Salmonella. Selain itu pemasakan akan memecah protein telur (avidin) yang dapat mengikat biotin (jenis vitamin B) jika masuk ke dalam tubuh.Oleh keran itu, pemasakan telur sangat penrtng agar telur manjadi aman dan sehat untuk dikonsumsi

*berbagai sumber
http://kaloriku.com/blog/tag/telur-ayam-sehat/

Kamis, 20 November 2014

Aku termotivasi karena

Raden Alex menulis catatan baru : 

AKU TERMOTIVASI KARENA
30 Januari 2011 pukul 15:15 · 


Aku termotivasi karena uang

Karena aku ingin dihargai dengan semua yang kumiliki
Sudut pandang orang memaksaku untuk menjadi pemilik uang
Padahal aku tahu bukan uang semata tujuanku
Padahal aku tahu uang hanyalah sesaat
Padahal aku tahu esensi hidup itu bukan uang
Tapi karena tolak ukur adalah tolak ukur hedonisme, akupun larut di dalamnya
Dan tentunya bercengkrama dalam sebuah kesatuan
Karena itulah aku termotivasi, yah karena uang….


Aku termotivasi karena kekuasaan

Dengan kekuasaan aku bisa mengendalikan apapun di dunia
Bosan aku tertindas dan terjajah oleh ketidakadilan
Ingin juga mencicipi kekuasaan, meski harus kukorbankan banyak hal dalam hidup
Termasuk idealisme itu sendiri
Padahal aku tahu aku tidak bisa mengelola diri dengan baik
Padahal aku tahu aku hanya pandai bercakap-cakap
Padahal aku tahu kenyataannya aku menginginkannya karena ingin membalas ketertindasan itu
Karena itu aku termotivasi karena kekuasaan 


                    Aku termotivasi karena ingin 
menyenangkan orang tua

Orang tua bagiku adalah perpanjangan tangan Tuhan, buktinya ada surga di kaki ibuku
Padahal orang tuaku tidak menginginkan lebih dari yang kubuat
Padahal orang tuaku tidak mengharapkan aku menjadi pesohor
Padahal orang tuaku hanya meminta hari-hari akhirnya ditemani dengan cucu dan anak-anak mereka, seraya tersenyum melihat pencapaian anaknya
Padahal orang tuaku hanya ingin lebih banyak waktu untuk menemaninya….
Karena itulah aku termotivasi? Yah mungkin saja aku termotivasi karena orang tuaku….


Aku termotivasi karena orang yang kukasihi

Mencoba membalas kebaikannya dengan sebuah prestasi
Padahal mereka tidak menuntut lebih, hanya saja mereka ingin bisa berbagi hidup denganku
Padahal mereka mungkin tidak terlalu peduli dengan semua yang kita lakukan, karena lingkup hidup mereka dilingkupi dengan target panjang mereka sendiri
Padahal mereka juga tidak berpikir kita akan menjadi apa ke depan karena mereka juga tidak ingin kita berubah
Jadi benarkan motivasiku ini? Mungkin saatnya aku terdiam sejenak….


Aku termotivasi karena Tuhan

Hasrat untuk mendermakan diri pada Tuhan membuat hidup kudedikasikan seratus persen untuk Tuhan, hingga tiada hari tanpa ibadah
Padahal Tuhanku ingin aku menjadi khalifah di dunia, tidak hanya mengisi egoku dengan ibadah pada-Nya saja
Padahal Tuhanku ingin aku menjadi pengemban misi agama-Nya, tidak hanya bergumul pada sesamanya dan hanya terbelenggu pada komunitas kecil saja
Padahal Tuhanku ingin aku menjadi penggenggam akhirat, tidak hanya mengurusi ibadah vertikal tetapi ibadah horizontal nyatanya juga dituntut juga kan
Karena itu aku termotivasi? Hmm apakah benar motivasi karena Tuhan ini kujalankan dengan baik?


Satu waktu aku merenung jauh, tentang motivasi. Semakin dijalani semakin jauh dari apa yang kita rancang. Dan akhirnya aku sadar, tidak semua bisa terlihat nyata. Selalu ada hal-hal yang kasat mata ternyata lebih digdaya memotivasi seseorang pada jalur yang benar. Aku dan kamu, mungkin bisa masuk ke jalur yang benar atau juga jalur yang salah, hanya saja sentilan pikiran kita akan mengarahkan kita pada satu tujuan pencapaian. ketika fokus digenggam dan penyadaran diri bahwa kematian kapan pun bisa menjemput maka tak ada yg menemani di dalam kubur baik itu harta yg dikumpulkan,  tahta/jabatan, keluarga, kerabat, sahabat, selain ilmu yg bermanfaat, anak yg shaleh dan amal ibadah yg ikhlas, Bukan begitu sobat?

Sumber : Salam Inspirasi Senda 
www.motivasihidup.comoleh
Irawan Senda dan Inallius MaximuS

Oleh oleh dari tangerang "ini telur ku"


Oleh oleh dari Tangerang
Produksi RT Rumah Telur Tangerang
"ini telur ku"

Setiap kota punya oleh oleh kulinernya yang bisa dibawa sebagai buah tangan sekaligus tanda kita telah mengunjungi kota tersebut.
ketika kita ke tangerang apa yang bisa dibawa sebagai buah tangan?
Sekarang tidak bingung lagi anda bisa membawa oleh oleh diantaranya telur asin tangerang.

bukannya telur asin itu khas oleh oleh brebes?
betul,  untuk telur asin bebek itu tidak ada lawannya brebeslah sentranya
bedanya dengan telur asin tangerang telur asinnya bukan telur bebek.
Tapi telur asin puyuh, telur asin ayam kampung biasa dan omega, telur asin ayam negeri dan telur asin soang/angsa
Tangerang sebagai kota yg multi suku pada akhirnya akan melahirkan kreasi kreasi kuliner dengan cita rasa yang lain dari biasanya
Sudah pernah kah anda menikmati lezatnya 
telur asin puyuh?

Sudah pernah kah anda menikmati lezat dan gurihnya
telur asin ayam kampung biasa/omega?

Sudah pernahkah anda menikmati lezat dan gurihnya
telur asin ayam negeri?

Atau anda rindu telur asin bebek maka disini pun tersedia dengan cita rasa yg berbeda


Jika belum silakan ada mencobanya dengan tangan terbuka kami sambut anda dan selain bisa dinikmati untuk teman makan bisa juga aneka telur asin ini dibawa sebagai oleh oleh dari tangerang.
Anda bisa kunjungi tempat produksi aneka telur asin sekaligus tempat menjualnya.
ingat stempel label kami adalah
"RT" Rumah Telur Tangerang
dengan slogan
"ini telur ku"
kemasan oleh oleh






lokasi kami di jalan prambanan raya no.54 perumnas dua Tangerang pastinya dengan kemasan yg menarik untuk buah tangan orang yang dicintai.

Salam dari kami Rumah Telur Tangerang
"ini telur ku"

Laksa kuliner khas Tangerang


Laksa
kuliner khas Tangerang
Senin, 14 April 2014

Kawasan Kuliner Laksa Tangerang di Jl Muhammad Yamin, Kelurahan Babakan, Kecamatan Tangerang kini semakin ramai dikunjungi warga yang ingin menikmati makanan khas Tangerang tersebut.

Sedikitnya 5 pedagang laksa mangkal di tempat ini untuk melayani para pembeli yang tiap hari berdatangan ke tempat ini. Apalagi saat jam makan siang maka jumlah warga yang datang pun akan semakin banyak.

Para penikmat makanan ini mulai dari anak-anak hingga dewasa, dari pejalan kaki hingga pengendara mobil mewah pun menyukai makanan sejenis mie yang terbuat dari tepung beras ini.


Tidak hanya itu, di tempat wisata kuliner ini warga juga dapat menikmati satu lagi makanan khas nan nikmat yaitu Es Cendol Durian sebagai pelengkap sajian. "Mmmm…nikmat," kata Mamad, warga Kampung Perintis, Sukasari yang sering kali mampir ke tempat itu.

Rasa laksa Kota Tangerang yang khas dan berbeda dibandingkan laksa kota lainnya juga menjadi target banyak wisatawan daerah maupun sejumlah wisatawan asing untuk mencobanya. Dilengkapi dengan tambahan telur rebus atau daging ayam menambah kelezatan saat menikmatinya.

Seperti diungkap Pak Uu, salah seorang pedagang laksa di pusat Wisata Kuliner Laksa Jl. Mochamad Yamin, dia pernah mendapatkan konsumen dari Belanda. "Mister dari belanda bilang rasanya unik, terus ngasih nama Spagetinya Kota Tangerang," katanya

Makanan mie yang terbuat dari beras beserta kuah berbumbu dan makanan pelengkap lainnya, telah sejak dari turun-temurun dinikmati warga kota dan menjadi makanan khasnya. Pak Uu sendiri mengaku telah berdagang sejak tahun 1994, dan usaha ini merupakan usaha keluarga yang telah lama digelutinya. "Sekarang kami berdagang di sini, semua pedagang sini masih keluarga juga."

Warga yang tinggal di Buaran tersebut mengaku senang dapat dibangunkan pusat jajanan oleh Pemkot, ia tidak khawatir lagi akan adanya penggusuran oleh Tramtib jika berjualan di pinggir jalan. "Dulu belum punya tempat resmi, sekarang sudah punya," jelasnya.

Diakuinya terjadi peningkatan konsumen dari waktu ke waktu. Memang butuh pengenalan lagi bagi para langganannya, untuk mengetahui kepindahan lokasi jajanan laksa yang baru ditempat ini. "Rata-rata perhari kami dapat menjual 100 piring, memang terus terjadi peningkatan setiap minggunya."

sumber : http://tangerangkota.go.id/laksa-kuliner-khas-kota-tangerang

Oleh oleh dan warisan budaya leluhur

telur asin puyuh, telur asin ayam kampung,
telur asin ayam negeri dan telur asin bebek
Oleh-oleh dan budaya kita

Kemanapun kita hendak berpergian, pesan-pesan yang paling populer di budaya kita adalah:

“Hati-hati di jalan.”

dan

“Jangan lupa oleh-olehnya ya.”

Ya! “Jangan lupa oleh-olehnya ya.” adalah pesan yang sangat populer di budaya kita. Dan mungkin, cuma kita yang memesan oleh-oleh kepada seseorang yang hendak berpergian. Hmm, gak tahu juga sih, aku belum pernah tinggal di negeri orang.

Tapi, yang unik dari budaya kita, oleh-oleh yang kita maksud, hampir pasti kita artikan sebagai sejenis makanan!

Budaya asing, seperti budaya barat juga mengenal istilah oleh-oleh yang saya coba artikan dengan katasouvernir. Setidaknya, kata kamus Oxford, pengertiansouvenir mirip-mirip dengan pengertian oleh-oleh.

Souvenir : a thing that you buy and/or keep to remain yourself of a place, an occasion or a holiday/vacation; something that you bring back for other people when you have been on holiday/vacation.

Nah, kata kunci-nya adalah bring back for other people, ini menunjukkan souvenir bisa kita pakai sebagai terjemahan dari oleh-oleh dan remain yourself of a place, menunjukkan perbedaannya dengan budaya kita.

Jadi, di budaya barat, oleh-oleh adalah sebuahmemorabilia atau sebagai pengingat atau kenang-kenangan. Coba cek di wikipedia berikut: http://en.wikipedia.org/wiki/Souvenir

Disinilah letak perbedaannya dengan budaya kita. Oleh-oleh, lebih sering kita artikan sebagai sejenis makanan, yang artinya, gak mungkin menjadi sebuah kenang-kenangan. Bagaimana kita bisa mengenang sesuatu yang telah kita makan? Dan gak mungkin juga kita memajang makanan di lemari kita, misal bolu kukus, sebagai kenang-kenangan.

Yang hebat, ketika kita coba terjemahkan oleh-oleh ke dalam bahasa Inggris, maka yang muncul cuma dua kata; Souvenir dan Gift. Cobalah terjemahkan Souvenirke bahasa Indonesia. Biar gampang, coba pakai google translate.

Setidaknya, bisa ku carikan padanannya dengan; oleh-oleh, tanda-mata, cinderamata, kenang-kenangan, buah-tangan, atau mungkin pembaca bisa menambahkannya.

Apa yang aneh?

Begini, bila suatu budaya (bangsa) memiliki ikatan yang erat dengan suatu benda, kegiatan ataupun keadaan, maka budaya (bangsa) tersebut akan cenderung memiliki kosa-kata yang detil tentang benda, kegiatan ataupun keadaan tersebut.

Kita ambil contoh Padi!

Karena budaya kita sangat dekat dan erat dengan Padi, maka hampir disetiap fase perubahan Padi memiliki nama yang unik. Mulai dari Padi, kemudian menjadi Gabah hanya karena telah dipetik, kemudian menjadi Beras hanya karena telah dikupas, kemudian menjadi Nasi hanya karena telah di masak.

Padahal bahasa Inggris-nya cuma Rice, untuk semua kata di atas.

Satu contoh menarik lagi, penamaan binatang. Orang jawa (atau mungkin budaya di Indonesia lainnya) sangat akrab dengan binatang ternak/piaraan (atau mungkin hampir semua binatang). Oleh karenanya, mereka akan memiliki nama yang berbeda untuk binatang yang masih kecil dengan binatang dewasa. Ternyata, bahasa Inggris juga sama! Misal: Sapi dan anaknya Pedet,dalam bahasa Inggris Cow danCalf. Wedus (Kambing) dan anaknya Cempe, dalam bahasa Inggris Goat dan Goatling.

Tapi yang menarik bahasa Jawa mengenal Gajah dan anaknya Bleduk sedangkan bahasa Inggris hanya mengenal Elephant dan baby Elephant. Tapi, bahasa Jawa tak menamai anak kucing, sedangkan bahasa Inggris mengenal Cat dan anaknya Kitten.

Jadi, bila suatu budaya (bangsa) memiliki ikatan yang erat dengan suatu benda, kegiatan ataupun keadaan, maka budaya (bangsa) tersebut akan cenderung memiliki kosa-kata yang detil tentang benda, kegiatan, ataupun keadaan tersebut.

Kembali tentang oleh-oleh!

Jika oleh-oleh di Indonesia dikenal dengan begitu banyak nama, artinya oleh-oleh adalah sesuatu yang penting dan erat bagi budaya kita. Seberapa pentingnya kah?

Mungkin, sekali lagi ini cuma mungkin karena saya bukan pakar oleh-oleh, dari sudut pandang orang yang bepergian, membawa oleh-oleh berupa makanan, sesungguhnya orang tersebut ingin supaya orang-orang yang ditinggalkan dapat ikut merasakan apa yang telah ia rasakan selama bepergian dalam arti kesenangan dan kebahagiaan.

Dan dari sudut pandang yang ditinggalkan, mendapat dan merasakan oleh-oleh dari orang yang bepergian, adalah suatu kehormatan tertinggi yang berarti orang yang bepergian telah mengingatnya. Dan jika kita diingat oleh seseorang, artinya kita masuk dalam orang-orang yang disayangi. Dan semua pasti ingin disayang.

Jadi disanalah letak perbedaan budaya oleh-oleh kita dibandingkan budaya asing.

Souvenir adalah ingatan tentang tempat yang dikunjungi. Sedangkan oleh-oleh adalah sebuah kenangan tentang orang pergi dan yang ditinggal.

Jadi, budaya kita memaknai oleh-oleh jauh lebih dalam dibandingkan budaya asing memaknai souvenir. Dan saya bangga menjadi bagian dari budaya oleh-oleh itu. Bagaimana dengan pembaca?

Sumber : http://ocehansan.wordpress.com/tag/makna-oleh-oleh/